Rumus peta kendali x dan rather biography

Data variabel atau data kontinu adalah data yang sifatnya kontinu dan umumnya berupa data terukur atau data yang didapat dari hasil pengukuran misalnya data tebal sol sepatu.

Rumus peta kendali x dan rather biography

Contoh data variabel atau data kontinu yaitu data tebal sol sepatu dalam mm misalnya seperti berikut. Contoh data atribut atau data diskrit yaitu data jumlah produk sepatu cacat per hari yang tidak memenuhi spesifikasi ergonometri misalnya seperti berikut. Data atribut atau data diskrit dapat digunakan untuk membuat peta kendali berupa peta c, peta u, peta p, dan peta np.

Detail mengenai keempat peta kendali tersebut akan dijelaskan di bawah. Peta X-MR berguna untuk membantu menentukan apakah suatu proses stabil dan dapat diprediksi atau tidak serta untuk memantau perubahan proses dari waktu ke waktu. Peta X berfungsi untuk menunjukkan perubahan data dari waktu ke waktu. Sedangkan peta MR berfungsi untuk menunjukkan rentang perubahan data dari satu waktu terhadap data pada waktu sebelumnya.

Sedangkan peta R berfungsi untuk menunjukkan perubahan range rentang data dari tiap subgrup dari waktu ke waktu. Sedangkan peta S berfungsi untuk menunjukkan perubahan standar deviasi dari tiap subgrup dari waktu ke waktu. Peta p adalah peta kendali atribut yang digunakan jika data yang digunakan merupakan data jumlah produk cacat defective dan besar subgrup sampel tidak konstan.

Control Chart pertama kalinya diperkenalkan oleh Dr. Baca juga : Pengertian Control Chart dan prosedur pembuatannya. Control Chart atau Peta Kendali yang paling sering dipakai dalam Produksi pada umumnya terdiri dari 7 Jenis Control Chart dan digolongkan menjadi 2 Kategori berdasarkan jenis data yang diukurnya. I-MR Chart digunakan apabila data sampel yang dikumpulkan hanya berjumlah 1 unit.

Chart jenis ini sering digunakan jika sampel yang diperiksa tersebut harus dimusnahkan tidak dapat dipakai kedua kalinya atau pada produk yang berharga tinggi. Attribute Control Chart atau Peta Kendali Atribut ini digunakan untuk mengendalikan proses dengan menggunakan Data Atribut seperti Jumlah unit yang Gagal Produksi RejectJumlah ketidakhadiran karyawan, Jumlah Komponen yang defective dan lain sebagainya.

Sama seperti c-Chart, u-Chart digunakan untuk mengukur banyaknya jumlah defect atau ketidaksesuaian dalam unit yang diproduksi. Penggunaan u-Chart apabila jumlah kesempatan yang defect adalah non-konstan atau tidak tetap. Berapa persen produk yang harus di scrap dan rework? Bagaimana proses perubahan keterpusatan data untuk menghilangkan scrap?

Berapa persentase rework? Berapa persen produk scrap dan rework? Jika kurang dari spesifikasi minimum maka akan di scrap dan jika lebih besar dari spesifikasi maksimum maka akan di rework. Dimensi berdistribusi normal dengan rata-rata populasi Berapa persentase dari produk yang di scrap? Bagaimana mendapatkan pemusatan data dengan mengeliminasi semuanya tetapi 0.

Berapa persentase rework sekarang? Berapa persentase dari produk yang di rework? Materi Kuliah Magister Statistik. Feriyanto gmail. Sains, Teknologi dan Ekonomi Bisnis.